Miftahul Jannah (2013.1.111.1099)
kritik tari.seni tari.6.stkws.2016.
Dosen R Djoko Prakosa
Dari hasil
pengamatan yang telah saya lakukan, berikut penguraian mengenai kritik,
komentar, dan saran terkait dengan video “CRAZY HORSE” yang telah saya amati.
Penulisan ini berisiskan penjelasan dan argumen saya berdasarkan daya tafsir
saya yang dikaitkan dengan lima asas bentuk yang dinilai indah yaitu, unity
(kesatuan), harmonity (keselarasan), contras (perbedaan yang nyata sehubungan
dengan suasana pertunjukan, gerak dengan iringan gerak, penggunaan
warnadekorasi dengan kostum, lighting, dls) balance (keseimbangan), complexity
(kerumitan). Kelima asas diatas merupakan dasar pembentuk nilai keindahan dalam
sebuah karya seni. Berikut penjelasan secara terperinci mengenai kelima asas
tersebut, komenter, kritik, saran terkait tentang video “CRAZY HORSE” tersebut
pada tiap-tiap adegan.
ADEGAN
1
Terdapat
seorang wanita berambut panjang sepunggung, berponi depan, dn membawa tongkat
dan duduk di sebuah kursi, memakai sepatu berwarna hitam dan kaos kaki panjang
berwarna hitam, dia memakai busana hanya mengenakan celana dalam bertali, lalu
tali tersebut ia belitkan di sekitar perut, dada hingga punggung.
ADEGAN
2
Terdapat
dua orang wanita memakai tutup kepala berwarna putih dengan hiasan pernak
pernik seperti berlian, di lengan dan pergelangan kedua tangan kedua wanita
tersebut memakai seperti gelang berwarna abuu-abu. Kedua wanita tersebut hanya
celana dalam dan bersepatu hak tinggi
berwarna abu-abu. Mereka berdua berada di dalam ruangan yang berbentuk
lingkaran dan berbahan kaca di dalamnya ada dua kursi yang mereka duduki.
ADEGAN
3
Pada
adegan ini hanya menampilkan visual dari seorang wanita yang hanya
memperlihatkan kedua kakinya dengan menggunakan sepatu berhak tinggi berwarna
hijau dengan bahan fosfor sehingga jika di ruangan gelap sepatu itu akan
menyala seperti lampu lalu tidak lama kemudian di perut wanita tersebut
digambari seperti wajah, ada dua mata, hidung, dan mulut.
ADEGAN
4
Pada
adegan ini terdapat seorang wanita yang menggunakan penutup kepala dan memakai
kalung berwarna hitam, bersepatu hak tinggi berwarna putih bening, mengenakan
busana celana dalam yang menyambung ke bra. Pada adegan ini cenderung
memperlihatkan kakidan tangan saj uang bergerak sesuai denggan rama dan tempo
dinamik.
ADEGAN
5
Pada
adegan ini terdapat wanita yang berambut sebahu dengan mengenakan kostum yang
hanya menutupi bagian dada, perut, dan pinggul, kostum tersebut berbahan kain
yang transparan sehingga bra dan celana dalamnya terlihat. Wanita tersebut
memakai sarung tangan panjang selengan, kostum yang digunakan berwarna hitam,
menggunakan kkalung berwarna hitamdan berliontin salib berwarna hitam dan
berukuran besar, menggunakan stocking panjang setinggi paha, menggunakan sepatu
berhak tinggi berwarna hitam , dalam adegan ini menggunakan properti berbentuk
bibir yang sangat besar dan berwarna merah.
ADEGAN
6
Terdapat
seorang wanita yang menari dengan menggunakan property seperti tali atau kain
yang diikat ke atas berwarna merah, wanita berambut pendek berwarna merah
menggunakan baju ketat berwarna hitam menutupi tangan dan kaki saja dan bagian
alat vital. Namun, bagian dada dan pinggul tidak ditutupi, memakai kalung
merah, dan bersepatu tinggi berwarna merah.
ADEGAN
7
Adegan
ini merupakan adegan terakhir dalam video tersebut, pada adegan ini terdapat
lima wanita berpwnampilan seksi dengan mengenakan bussana hanya celana dalam
sja dan seperti tali yang hanya sebagai penghias pada bagian dada dan panggung,
kelima wanita tersebut memiliki rambut pendek dan berwarna putih, serta memakai
sepatu berwarna hitam.
Setelah
pemaparan peradegan sesuai dengan apa yang saya lihat diatas yang ttelah saya
diskripsikan, berikut hasil penafsiran yang saya tangkap dari imajinasi yang
ada dalam pikiran saya,tangkap dari imajinasi yang ada dalam pikiran saya,
berikut kesan yang munculterkait ddengan garap medium tarinya.
Menurut
saya video “CRAZY HORSE” ini merupakan salah satu bentuk karya seni pertunjukan
yang memiliki nilai 0dan makna yang tersirat, mungkin akan sulit diterima oleh
bebarapa masyarakat awam dan tertentu. Konsep garap yang digunakan berbentuk
seni modern kontemporer, bentuk koreo yang ditampilkan tidak teerlalu memiliki
compleksitas (kerumitan) gerak namun tetap memiliki makna-makna tertentu. Karya
ini memiliki kesan tanpa batas, tidak terlalu memperdulikan nilai dan norma
agama, bahkan terkesan merupakan sesuatu hal yang sudah biasa. Menurut saya
pertunjukan ini berisi tentang kehidupan pada lingkungan saat ini, terutama
pada wanita, yaitu bentuk prostitusi wanita, gaya hidup wanita masa kini, serta
kebiasaan-kebiasaan yang terjadi di lingkungannya. Dari segi estetiknya jika
dikaitkan dalam lima asas pembentuk nilai estetik yaitu unity (kesatuan),
harmonity (keselarasan), contras (perbedaan yang nyata sehubungan dengan
suasana yang disajikan), dan complexity ( kerumitan). Dalam video ini memiliki
satu kesatuan unsure pembentuk nnilai estetik yang tertata dan terkonsep baik
dan menarik. Dekorasi, property, penataan cahaya, kostum, yang digunakan
berdasarkan konsep-konsep tertentu yang terbungkus apik dan hanya untuk
kepentingan estetika. Pada tiap-tiap adegannya dan dialami , serta kebiasaan
kebiasaan wanita tersebut, yaitu wanita dalam lingkungan prostitusi, glamour,
keindahan bentuk tubuh yang dimiliki.
Kesan
yang saya tangkap pula mengenai video ini yaitu wanita merupakan sumber dari
segala kebutuhan pria, penggambaran kehidupan masa kini yang telah menyalahi
norma seperti tertsrik kepada sesame jeniis, penggambaran tentang kepuasann
bercinta atau melakukan hal intim, penggambaran tentang sesuatu yang dilakukan
karena terpaksa serta dipaksa, kemudian penggambaran tentang perasaan jiwa
seorang wanita yang telah terjerat dan terperangkap dalam hal-hal tersebut,
namun tetap menjalaninya meski terpaksa karena terbiasa mereka merasa nyaman
dengan hal itu, lalu pada adegan kelima menurut saya simbol bibir dan wanita
yang ditampilkan merupakan makna bahwa bibir adalah sumber dari kenikmatan dari
kegiatan seks atau awal dari berbuat hal tersebut, serta penggambaran seorang
wanita yang benar-benar menyesali dan tertekan oleh apa yang dia perbuat dan
telah menjadi kebiasaannya, kemudian pada adegan terakhir, menurut saya
penggambaran tentang kebiasaan dan kehidupan sosialita wanita masa kini yang
penuh dengan pernakpernik keindahan duniawi.
Dari
kesan yang telah saya tafsirkan diatas, kita daapat melihat dan menumakan
nilai-nilai yang terkandung dalam video “CRAZY HOSRE” ini nilai yang ditemukan
pasti memilki maksud dan tujuan kepada penikmat dan penonton karya ini. Nillai
yang paling esensi yang terkandung dalam sebuah karya seni pertunjukan dapat
digunakan sebgaai bentuk kritik dari
seorang koreografer atau pencipta karya tersebut. Dalam tarian ini atau video ini,
nilai yang terkandung di dalaamnya yaitu nilai sosial atau kritik sosial.
Kritik sosial ang berupa kritikan terhadap para wanita-wanita di lingkungannya
yang mungkin telah kelewat batas dalam masalah seks, harta, dls, nilai ini juga
dapat dimaksudkan kepada pemerintah dan masyarakat lingkungannya yan tinggal
diam dan terlalu tidak memperdulikan masalah tersebut. Menurut saya Negara yang
baik adalah Negara yang memiliki karakter wanita yang baik, pintar, patuh
terhadap norma dan etika, dalam hal ini.
Dari
karya video “CRAZY HORSE” ini, masih banyak karya-karya lain yang mengisahkan
tentang seks dan sebab akibatnya, seks dengan lingkungannya serta seks dengan
aspek-aspek kehidupannya dalam masyarakatnya. Namun, dibandingkan dengan karya
yang lain dan yang sudah ada karya ini lebih mengutamakan kepentingan estetik
dari bentuk gerak tari yang disajikan hingga unsure-unsur pendukung
pertunjukannya, seperti peraga yang memiliki keindahan bentuk tubuh dan wajah
yang menarik, tat arias dan busana, serta property yang digunakan ditata sesuai
dengan konsep tertentu, tata panggung dan pencahayan yang menarik namun tetap
dalam konsep yang ditentukan.
Mengenai
hal ini kita dapat meresensi sebuah nilai yang telah terkandung dalam karya
seni pertunjukan ini. Pada sajian crazy horse ini, menurut saya sangat luar
menarik, pencipta yang berani tanpa mengukur nilai norma dan etika yang belaku
dalam lingkungannya, dalam proses garap dan konsepnya, namun tetap teliti dan
berhati-hati dalam penggarapannya agar hasil karyanya tidak menimbulkan
kontoversi dilingkungannya. Simbol dan tanda menjadi hal yag paling penting dan
dominan dalam penyampaiannya maksud dan maknanya, dan karya ini mampu membuat
daya tafsir yang bermacam-macam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar